RANGKUMAN MATERI PENCAK SILAT
RANGKUMAN
MATERI PENCAK SILAT
PERTEMUAN
MINGGU KE-2
BAB 1
Nama : Adam Fajar Nur Rahman
NIM : 20060484004
Kelas : 2020 A
1.
Menjelaskan sejarah dan perkembangan Pencak Silat
Indonesia dan aspek-aspek keilmuan yang terkandung didalamnya.
a) Pencak
Silat atau Silat
(berkelahi dengan menggunakan teknik pertahanan diri) ialah seni bela diri
Asia
yang berakar dari budaya Melayu.
Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia,
Malaysia,
Brunei,
dan Singapura
tapi bisa pula ditemukan dalam berbagai variasi di berbagai negara sesuai
dengan penyebaran suku Melayu, seperti di Filipina
Selatan dan Thailand
Selatan. Sejarah perkembangan pencak silat di Indonesia atau Ikatan Pencak
Silat Indonesia (IPSI) adalah Organisasi nasional Indonesia yang membawai
kegiatan Pencak Silat secara resmi, antara lain menyelenggarakan pertandingan,
membakukan peraturan dan lain-lain. Pencak Silat
sebagai bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia
berkembang sejalan dengan sejarah masyarakat Indonesia. Kini Pencak Silat kita
kenal dengan wujud dan corak yang beraneka ragam, namun mempunyai aspek-aspek
yang sama. Sampai saat ini belum ada naskah atau himpunan mengenai sejarah
pembelaan diri bangsa Indonesia yang disusun secara ilmiah dan dapat
dipertanggung jawabkan serta menjadi sumber bagi pengembangan yang lebih
teratur. Hanya secara turun temurun dan bersifat pribadi atau kelompok latar
belakang dan sejarah pembelaan diri inti dituturkan. Sifat-sifat ketertutupan
karena dibentuk oleh zaman penjajahan di masa lalu merupakan hambatan
pengembangan di mana kini kita yang menuntut keterbukaan dan pemassalan yang
lebih luas.
2.
Menjelaskan
perbedaan perkembangan pencak silat antara:
a) zaman sebelum penjajahan Belanda
Silat
diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan
tetapi asal mulanya belum dapat dipastikan. Meskipun demikian, silat saat ini
telah diakui sebagai budaya suku Melayu dalam pengertian yang luas, [Sheikh
Shamsuddin 2005] yaitu para
penduduk daerah pesisir pulau Sumatera dan Semenanjung Malaka, serta berbagai kelompok etnik
lainnya yang menggunakan lingua
franca bahasa Melayu di berbagai daerah di pulau-pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lainnya
juga mengembangkan sebentuk silat tradisional mereka sendiri.
Sheikh
Shamsuddin (2005)[dalam Quintin Chambers and Donn F. Draeger, 1979] berpendapat bahwa
terdapat pengaruh ilmu beladiri dari Cina dan India dalam silat. Hal
ini dapat dimaklumi karena memang kebudayaan Melayu (termasuk Pencak Silat)
adalah kebudayaan yang terbuka yang mana sejak awal kebudayaan Melayu telah
beradaptasi dengan berbagai kebudayaan yang dibawa oleh pedagang maupun
perantau dari India, Cina, Arab, Turki, dan lainnya. Sehingga, setiap daerah
umumnya memiliki tokoh persilatan yang dibanggakan. Sebagai contoh, bangsa
Melayu terutama di Semenanjung Malaka meyakini legenda bahwa Hang Tuah dari abad ke-14 adalah pendekar silat yang terhebat. Hal
seperti itu juga yang terjadi di Jawa, yang membanggakan Gajah Mada.
Kala
itu pencak silat telah diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau-surau.
Silat lalu berkembang dari sekedar ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi
bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah. Pada masa
perkembangan agama Islam ilmu pembelaan diri dipupuk bersama ajaran kerohanian.
Sehingga basis-basis agama Islam terkenal dengan ketinggian ilmu bela dirinya.
Jelaslah, bahwa sejak zaman sebelum penjajahan Belanda kita telah mempunyai
sistem pembelaan diri yang sesuai dengan sifat dan pembawaan bangsa Indonesia.
b) zaman penjajahan Belanda,
Pemerintah Belanda tidak memberi kesempatan perkembangan
Pencak Silat atau pembelaan diri Nasional, karena dipandang berbahaya terhadap
kelangsungan penjajahannya.
Sehingga
perkembangan kehidupan Pencak Silat atau pembelaan diri bangsa Indonesia yang
dulu berakar kuat menjadi kehilangan pijakan kehidupannya. Hanya dengan
sembunyi-sembunyi dan oleh kelompok-kelompok kecil Pencak Silat dipertahankan.
Hakekat
jiwa dan semangat pembelaan diri tidak sepenuhnya dapat berkembang. Pengaruh
dari penekanan di zaman penjajahan Belanda ini banyak mewarnai perkembangan
Pencak Silat untuk masa sesudahnya.
c) pada pendudukan Jepang
Terhadap
Pencak Silat sebagai ilmu Nasional didorong dan dikembangkan untuk kepentingan
Jepang sendiri, dengan mengobarkan semangat pertahanan menghadapi sekutu. Di
mana-mana atas anjuran Shimitsu diadakan pemusatan tenaga aliran Pencak Silat.
Di seluruh Jawa serentak didirikan gerakan Pencak Silat
yang diatur oleh Pemerintah. Di Jakarta pada waktu itu telah diciptakan oleh
para pembina Pencak Silat suatu olahraga berdasarkan Pencak Silat, yang
diusulkan untuk dipakai sebagai gerakan olahraga pada tiap-tiap pagi di
sekolah-sekolah. Usul itu ditolak oleh Shimitsu karena khawatir akan mendesak
Taysho, Jepang. Sekalipun Jepang memberikan kesempatan kepada kita untuk
menghidupkan unsur-unsur warisan kebesaran bangsa kita, tujuannya adalah untuk
mempergunakan semangat yang diduga akan berkobar lagi demi kepentingan Jepang
sendiri bukan untuk kepentingan Nasional kita.
Ada
juga keuntungan yaitu Kita mulai insaf lagi akan keharusan mengembalikan ilmu
Pencak Silat pada tempat yang semula didudukinya dalam masyarakat kita.
d) Zaman Kemerdekaan.
Walaupun
di masa penjajahan Belanda Pencak Silat tidak diberikan tempat untuk
berkembang, tetapi masih banyak para pemuda yang mempelajari dan mendalami
melalui guru-guru Pencak Silat, atau secara turun-temurun di lingkungan
keluarga. Jiwa dan semangat kebangkitan nasional semenjak Budi Utomo didirikan
mencari unsur-unsur warisan budaya yang dapat dikembangkan sebagai identitas Nasional.
Melalui Panitia Persiapan Persatuan Pencak Silat Indonesia maka pada tanggal 18
Mei 1948 di Surakarta terbentuklah IPSI yang diketuai oleh Mr. Wongsonegoro.
Pada
18 Mei 1948, sejumlah para pejuang telah berkumpul di Surakarta sebagai
mendirikan sebuah organisasi yang disebut Asosiasi Pencak Silat Indonesia,
disingkat IPSSI.
Organisasi Silat meliputi:
– PERSIB (Persekutuan Silat Bruei Darussalam) di Brunei
Darussalam.
– IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) di Indonesia.
– PERSIS (Persekutuan Silat Singapore) di Singapura.
– PESAKA (Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia) di Malaysia.
3.
Prosesi
sejarah Berdirinya I.P.S.I. di Surakarta, Tujuan Berdirinya IPSI, Asas
IPSI, Wilayah Kerja IPSI, Klasifikasi 10
Perguruan Pencak Silat Historis di Indonesia, Struktur dan Mekanisme Manajemen
IPSI, Lambang Kebesaran IPSI (Lambang IPSI, Tokoh-Tokoh Pimpinan IPSI, dan
Program pembinaan Pencak Silat), dan Padepokan Pencak Silat Inonesia.
·
Prosesi
sejarah Berdirinya I.P.S.I. di Surakarta.
Prosesi sejarah
Berdirinya I.P.S.I. yang didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta,
adalah organisasi nasional Pencak Silat tertua di dunia dan satu-satunya
organisasi nasional Pencak Silat di Indonesia. Bapak-bapak pendiri IPSI adalah
:
1. Wongsonegoro 2. Soeratno Sastroamidjojo 3. Marjoen Soedirohadiprodjo 4. Dr. Sahar 5. Soeria Atmadja 6. Soeljohadikoesoemo 7. Rachmad Soeronegoro 8. Moenadji |
9. Roeslan 10. Roesdi
Iman Soedjono 11. S.
Prodjosoemitro 12. Moh.
Djoemali 13. Margono 14. Soemali 15. Karnandi 16. Ali
Marsaban |
·
Tujuan
Berdirinya IPSI.
Pendirian IPSI
didasarkan pada 3 tujuan utama sebagai satu kesatuan, yakni :
(1).Mempersatukan dan
membina seluruh perguruan Pencak Silat di Indonesia.
(2).Melestarikan,
mengembangkan dan memasyarakatkan Pencak Silat beserta nilai-nilainya.
(3).Menjadikan Pencak
Silat dan nilai-nilainya sebagai sarana pembangunan bangsa dan akhlak.
·
Asas
IPSI.
Asas IPSI adalah
Pancasila. Kehidupan dan hubungan di lingkungan IPSI didasarkan pada semangat
kekeluargaan, kebersamaan dan kesetiakawanan dalam kerangka persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk. IPSI tidak berafiliasi, berorientasi
dan berfungsi politik.
·
Wilayah
Kerja IPSI.
Skala kegiatan IPSI
meliputi seluruh wilayah Indonesia. Jumlah seluruh anggota IPSI sekitar 800-an
perguruan Pencak Silat, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan
mengajarkan sekitar 150 aliran Pencak Silat. Karena itu, Indonesia disebut
sebagai negara sumber Pencak Silat yang terbesar.
·
Klasifikasi
10 Perguruan Pencak Silat Historis di Indonesia.
Perguruan-perguruan
Pencak Silat di Indonesia dapat dikategorisasikan ke dalam perguruan
tradisional, peralihan dan modern. Perbedaannya terletak pada cara mengelola
perguruan dan cara mengajar dan melatih.
Pada dasarnya, tujuan perguruan adalah
melestarikan, mengembangkan dan memasyarakatkan Pencak Silat melalui Wikipedia,
pengajaran, pelatihan dan promosi.
Ada 10 perguruan yang
berkualifikasi sebagai perguruan historis atau anggota khusus IPSI Pusat.
Nama-nama perguruan tersebut tersebut adalah :
1. Persaudaraan Setia Hati.
2. Persaudaraan Setia Hati Terate.
3. Perisai Diri.
4. Perisai Putih.
5. Tapak Suci.
6. Phasadja Mataram.
7. Perguruan Pencak Indonesia (PERPI)
Harimurti.
8. Persatuan Pencak Seluruh Indonesia
(PPSI).
9. Putra Betawi.
10. Nusantara.
·
Lambang
Kebesaran IPSI.
1). Kode Etik.
Ada 2 Kode etik manusia
Pencak Silat Indonesia, yakni Ikrar Pesilat Indonesia dan Sapta Prasetya
Pesilat Indonesia.
Yang disebut pesilat
Indonesia, adalah “Prasetya Pesilat Indonesia”, yang berarti pernyataan pesilat
Indonesia kepada dirinya sendiri. Kode etik ini terdiri dari 7 butir janji
·
Lambang
IPSI.
Wujud Lambang IPSI.
Lambang IPSI disusun
oleh Yanuarno dan Harsoyo. Yanuarno sedangkan Harsoyo merumuskan makna gambar
tersebut. Lambang tersebut disahkan oleh Munas IPSI tahun 1977.
·
Tokoh-Tokoh
Pimpinan IPSI :
Sejak tahun 1948 sampai
2005, di tataran nasional, IPSI dipimpin oleh 4 orang Ketua Umum PB IPSI,
yaitu:
01. Wongsonegoro (1948-1973),
02. Tjokropranolo (1973-1981),
03. Eddie M. Nalapraya (1981-2003). Dan
04. Prabowo Subianto (sejak 4 Juli 2003 –
sekarang).
·
Program
pembinaan Pencak Silat
Program utama disamping
mempersatukan aliran-aliran dan kalangan Pencak Silat di seluruh Indonesia,
IPSI mengajukan program kepada Pemerintah untuk memasukan pelajaran Pencak
Silat di sekolah-sekolah.
Oleh karena itu
dirasakan perlu adanya pembinaan yang sistimatis untuk melestarikan warisan
nenek moyang kita. Terlebih-lebih setelah Kungfu masuk IPSI, atas anjuran
Pemerintah berdasarkan pertimbangan lebih baik Kungfu berada di dalam IPSI
sehingga lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian terhadapnya,
sekaligus menasionalisasikan.
Standarisasi yang telah
dirintis pembuatannya, hanyalah untuk jurus dasar bagi keperluan khusus olahraga
dan bela diri. Sedangkan pengembangannya telah diserahkan kepad setiap
perguruan yang ada. Sistem pembinaan yang dipakai oleh IPSI ialah setiap aspek
yang ada dijadikan jalur pembinaan, sehingga jalur pembinaan Pencak Silat
meliputi :
1. Jalur pembinaan
seni,
2. Jalur pembinaan
olahraga,
3. Jalur pembinaan bela
diri,
4. Jalur pembinaan
kebatinan.
Keempat jalur ini
diolah, dengan saringan dan mesin sosial budaya, yaitu Pancasila
·
Padepokan
Pencak Silat Inonesia.
01.Alamat.
Alamat Pengurus Besar
IPSI (PB IPSI) adalah : Padepokan Pencak Silat Inonesia Jl. Taman Mini I,
Jakarta 13560, telepon / fax : 021-8413815 /
021-8416214.http://www.persilat.org/Ipsi_Indonesia.htm; diakses, Selasa,
17022009, jam 11.18 wib
02.Makna Arsitektur.
Padepokan adalah
istilah Jawa yang berarti sebuah kompleks perumahan dengan areal cukup luas
yang disediakan untuk belajar dan mengajar pengetahuan dan keteram-pilan
tertentu. Padepokan yang disediakan untuk belajar dan mengajar Pen-cak Silat
dinamakan Pa-depokan Pencak Silat.
03.Fungsi Padepokan
Pencak Silat In-donesia.
1. Sebagai pusat
informasi, penyajian dan promosi ber-bagai hal yang menyangkut Pencak Silat.
2. Sebagai pusat
berbagai kegiatan yang berhubu-ngan dengan upaya peles-tarian, pengembangan,
penyebaran dan pening-katan citra Pencak Silat dan nilai-nilainya.
3. Sebagai sarana untuk
memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat Pencak Silat Indonesia
4.
menjelaskan
perbedaan perkembangan masalah Istilah dalam Pencak Silat, yang meliputi:
·
Istilah
dalam Pencak Silat.
Pencak Silat atau Silat (berkelahi dengan
menggunakan teknik pertahanan diri) ialah seni bela diri Asia yang berakar dari
budaya Melayu. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia,
Brunei, dan Singapura tapi bisa pula ditemukan dalam berbagai variasi di
berbagai negara sesuai dengan penyebaran suku Melayu, seperti di Filipina
Selatan dan Thailand Selatan. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, saat
ini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh.
Menurut President IPSI (Ikatan Pencak Silat
Indoneisa) mendefinnisikan Pencak Silat sebagai ketrampilan dan ilmu tentang
pola gerak bertenaga yang efektif, indah dan menyehatkan tubuh, yang di jiwai
budi pekerti luhur berdasar ketaqwaan kepada Tuhan YME, serta berujuan untuk
membentuk ketahanan diri dan memupuk rasa tanggung jawab sosial.
·
Sikap
dan Gerak.
Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap
(posisi) dan gerak-gerik (pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak ketika
bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara
berke-lanjutan.
Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan,
maka pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.
·
Teknik.
Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik
bertahan dan menyerang. Praktisi biasa meng-gunakan tangan, siku, lengan, kaki,
lutut dan telapak kaki dalam serang-an.
Teknik umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan,
sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.
·
Jurus.
Pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah
rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang digunakan
sebagai panduan untuk menguasai penggunaan tehnik-tehnik lanjutan pencak silat
(buah), saat di-lakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan.
Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh,
mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasang,
atau aliran seluruh tubuh.
·
Aspek
dan bentuk.
Terdapat 4 aspek utama dalam pencak silat, yaitu:
1). Aspek
Mental Spiritual:
2). Aspek
Seni Budaya:
3). Aspek
Bela Diri:
4). Aspek
Olah Raga:
Terdapat 4 bentuk utama dalam pencak silat, yaitu
1). Pencak
Silat sebagai ajaran kerohanian.
2). Pencak
Silat sebagai seni.
3). Pencak
Silat sebagai olahraga umum.
4). Pencak
Silat sebagai olahraga prestasi (olahraga pertandingan)
·
Tingkat
kemahiran Pesilat.
Secara ringkas, murid silat atau pesilat dibagi
menjadi beberapa tahap atau tingkat kemahiran, yaitu:
1).Pemula, diajari semua yang tahap dasar seperti
kuda-kuda,teknik tendangan, pukulan, tangkisan, elakan,tangkapan, bantingan,
olah tubuh, maupun rangkaian jurus dasar perguruan dan jurus standar IPSI.
2).Menengah, ditahap ini, pesilat lebih difokuskan
pada aplikasi semua gerakan dasar.
3).Pelatih, hasil dari kemampuan yang matang
berdasarkan pengalaman di tahap pemula.
4).Pendekar, merupakan pesilat yang telah diakui
oleh para sesepuh perguruan, mereka akan mewarisi ilmu-ilmu rahasia tingkat
tinggi.
5.
Menjelaskan
perbedan masalah perkembangan pencak silat di dunia, organisasi pencak silat
Perkembangan
organisasi Pencak Silat selanjutnya, antara lain meliputi : (1). PERSILAT- Persekutuan Pencak
Silat Antara Bangsa, (2). IPSI - Ikatan Pencak Silat Indonesia, (3). PESAKA
Malaysia - Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia, (4). PERSISI - Persekutuan
Silat Singapore, (5). EPSF - European Pencak Silat Federation dan berbagai
organisasi di berbagai negara didunia.
Sampai
saat ini Anggota Organisasi Pencak Silat yang sudah terdaftar/tercatat di
PERSILAT sebanyak 33 organisasi di seluruh dunia. Selanjutnya untuk lebih
mengenal berbagai macam Aliran dan perguruan di Indonesia, serta Aliran dan
perguruan di luar negeri, dapat dipelajari pada materi tentang Macam Aliran Organisasi Pencak
Silat.(http://id.wikipedi-a.org/wiki/Silat;)
Persilat
(atau Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa), yang didirikan di Jakarta pada
tanggal 11 Maret 1980, adalah satu-satunya organisasi internasional Pencak
Silat di dunia.
6.
Ajaran
Prasetya Pesilat Indonesia dan Ikar Pesilat
“Prasetya Pesilat Indonesia”
1. Kami Pesilat Indonesia adalah
warga negara yang Bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur.
2. Kami Pesilat Indonesia adalah
warga negara yang membela dan mengamalkan Pancasila dan Undang - Undang Dasar
1945.
3. Kami Pesilat Indonesia adalah
pejuang yang cinta Bangsa dan Tanah Air Indonesia.
4. Kami Pesilat Indonesia adalah
pejuang yang menjun-jung tinggi
persaudaraan dan persatuan Bangsa.
5. Kami Pesilat Indonesia adalah
pejuang yang senantiasa mengejar kemajuan dan berkepribadian Indonesia.
6. Kami Pesilat Indonesia adalah
kesatria yang senantiasa menegakkan kebenaran, kejujuran dan keadilan.
7. Kami Pesilat Indonesia adalah
kesatria yang tahan-uji dalam menghadapi cobaan dan godaan.
”Ikar Pesilat”
1. Pesilat adalah pribadi yang
berbudi pekerti luhur.
2. Pesilat adalah manusia yang
menghormati sesamanya serta mencintai persahabatan dan perdamaian.
3. Pesilat adalah manusia yang
senantiasa berpikir dan bertindak positif, kreatif dan dinamis.
4. Pesilat adalah kesatria yang
menegakkan kebenaran, kejujuran dan keadilan serta senantiasa tahan-uji dalam
menghadapi cobaan dan godaan.
5. Pesilat adalah kesatria yang
senantiasa bertanggung jawab atas kata-kata dan perbuatan-perbuatannya.
7.
Menjabarkan
aspek-aspek keilmuan yang terkandung didalam pencak silat dalam hubungannya
dengan upaya membentuk jati diri bangsa.
Pencak
silat merupakan bagian dari budaya bangsa yang memiliki nilai luhur.
Nilai-nilai luhur terkandung dalam jati diri (Mulyana, 2013: 95). Pencak silat
tidak hanya memiliki nilai aspek beladiri saja, namun pencak silat memiliki
nilai yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut nilai
aspek dalam pencak silat:
1) Mental Spiritual
Aspek mental spiritual dalam pencak silat
mengajarkan nilai ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur,
tenggang rasa, disiplin, cinta tanah air, dan memiliki rasa persaudaraan yang
kuat. Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia
seseorang
2) Olahraga
Aspek olahraga dalam pencak silat yaitu sebagai
sarana untuk menjaga kebugaran dan kesehatan dengan gerak pencak silat. Aspek
fisik dalam pencak silat sangat penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran
dengan olah tubuh. Kompetisi merupakan bagian aspek ini. Aspek olahraga
meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal,
ganda, maupun regu.
3) Seni Budaya
Budaya dan permainan "seni" pencak
silat merupakan salah satu aspek yang sangat penting. Istilah pencak pada
umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat dengan musik dan busana
tradisional.
3) Beladiri
Beladiri dalam pencak silat yaitu mengajarkan
pesilatnya untuk memiliki keahlian dalam menjaga diri dengan baik. Nilai yang
ditanamkan yaitu jiwa ksatria. Kepercayaan dan ketekunan diri sangat penting
dalam menguasai ilmu beladiri pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan
pada aspek kemampuan teknis beladiri pencak silat.
Seni bela diri merupakan satu kesenian yang timbul
sebagai satu cara seseorang untuk mempertahankan/membela diri. Seni bela diri
telah lama ada dan berkembang dari masa ke masa. Pada dasarnya, manusia
mempunyai insting untuk selalu melindungi diri dan hidupnya. Dalam tumbuh atau
berkembang, manusia tidak dapat lepas dari kegiatan fisiknya. Hal inilah yang
akan memicu aktivitas fisiknya sepanjang waktu.
Fungsi seni bela diri
:
1) Tubuh lebih bugar.
2) Mengontrol Berat
Badan.
3) Melatih kemampuan
motoric
4) Mampu membela diri
5) Meningkatkan
displin dan Komitmen.
6) Belajar percaya
diri.
7) Melatih kemampuan
bersosialisasi
BAB
2
Seni Bela Diri dan Macam
Aliran Perguruan Pencak silat
1.
Menjelaskan
arti, fungsi dan macam Seni Bela Diri.
2.
Menjelaskan
macam aliran dan Perguruan silat di Indonesia dan luar
negeri.
Ø
Arti Seni Bela Diri
Seni
bela diri merupakan satu kesenian yang timbul sebagai satu
cara seseorang itu mempertahankan diri.
Ø
Fungsi Seni Bela Diri
a) Sebagai
sarana membela diri
b) Sehat
dan bugar dalam fisik
c) Membuat
otot kuat dan badan lebih fleksibel
d) Meningkatkan
rasa percaya diri dan berani
e) Melatih
kesabaran, kedisiplinan, dan penguasaaan diri
Ø
Macam Seni Bela Diri
a) Aikido
b) Capoeira
c) Gulat
d) Hapkido
e) Jiu Jitsu
f) Jogo do pau
g) Judo
h) Kalaripayat
i)
Karate
j)
Kempo
k) Kendo
l)
Kung fu
m) Silambam
n) Silat
o) Taekwondo
Ø
Aliran Dan Perguruan Silat Di Indonesia Dan Luar Negeri
·
Aliran
Dan Perguruan Silat Di Indoesia
1)
Sumatera
ü Perguruan Silat:
a. Silek
Tuo (Silat Tua) dan Silek Harimau (Silat Harimau) – aliran silat tua dari suku Minangkabau
di Sumatera Barat
b. Silat Sabandar
- adalah silat yang berasal dari daerah Pagaruyung,
Sumatera Barat, namun dikembangkan di Kampung Sabandar, Karangtengah, Cianjur.
c. Pencak
Silat Pertempuran – aliran silat yang terdiri dari gabungan beberapa aliran,
terutama Pencak Silat Pamur dan Silat Sterlak.
d. Pencak
Silat Gerakan Suci – merupakan pengembangan dari Pencak Silat Mande Muda.
ü ALIRAN
KUMANGO
Satu
diantara silat yang tumbuh dan berkembang di Lantai Batu Sumatra Barat adalah
aliran silat Kumango. Sesuai dengan namanya silat ini berasal dari kampung
Kumango. Guru pertamanya adalah Syech Abdul Rahman yang karena kepandaiannya
bersilat di daerah tersebut mendapat sebutan Syech Kumango. Pada masa tersebut
ada satu cirri khas bagi masyarakat setempat, yaitu jagoan-jagoan silat
kebanyakan adalah kusir-kusir dokar. Pada waktu senggang para kusir ini juga
melatih anak-anak didiknya atau tetangganya. Dahulu hampir setiap orang tua
akan mendorong anaknya untuk berlatih pencak silat, sedangkan sekarang sasaran
silat kurang mempunyai murid, jumlah tersebut kurang lebih 30 orang. Dari
Jumlah tersebut yang aktif hanya sekitar 5-10 orang. Tempat berlatihnya pun
sekarang dengan tempat yang semakin sempit karena kondisi Guru Tuo yang cukup
memprihatinkan sehingga tempat berlatih harus menumpang halaman tetangga.
2)
Betawi
ü Perguruan Silat:
a.
Silat Cingkrik - salah satu dari 300
aliran silat Betawi, salah satu tokohnya adalah si Pitung. Karakter teknik
beladirinya adalah mengandalkan takedown atau bantingan. Cingkrik Goning
misalnya, memiliki 80 teknik takedown yang bisa dipelajari sampai tamat.
b.
Silat
Silau Macan - salah satu silat Betawi yang berasal dari Condet, Jakarta Timur.
Tokohnya yang terkenal adalah Entong Gendut, pahlawan Betawi yang melakukan
pemberontakan Villa Nova yang terkenal pada tahun melawan pemerintah Belanda.
c.
Silat
Sabeni - silat Betawi, Asalnya dari daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pewarisnya pada saat ini adalah Bapak Syuaeb, atau lebih dikenal dengan nama
Bang Aeb.
ü
ALIRAN CINGKRIK
Cingkrik merupakan salah satu aliran silat Betawi. Karena
beberapa gerakan utama dalam aliran silat ini adalah berlompatan dengan satu
kaki (orang Betawi menyebutnya Jejingkrikan), silat ini disebut Jingkrik atau
Cingkrik. Dalam perkembangannya, Cingkrik terpisah jadi beberapa aliran yang namanya
diciptakan oleh orang yang mengajarkannya. Sampai saat ini ada dua aliran
Cingkrik, yakni Cingkrik Sinan dan Cingkrik Goning. Teknik bantingan menjadi
kelebihan lain dari aliran silat Goning. Dihitung-hitung ada sekitar 80 teknik
bantingan yang bisa dikuasai jika ditekuni hingga tingkatan tertinggi.
3) Jawa
Barat
ü
Perguruan Silat:
a.
Silat
Cimande - bersama dengan Sera (aliran kera), Pamacan (aliran
harimau) dan Trumbu (pertarungan tongkat) merupakan aliran pencak silat yang
didirikan Embah Kahir di akhir 1700-an di Jawa Barat. Seni ini tetap ada di beberapa desa yang ada di Sungai
Cimande, termasuk desa Tarik Kolot. Kini ada lebih dari 300 variasi Cimande.
b.
Silat
Serak, Sera, Syera adalah salah satu aliran silat yang dikembangkan oleh KH.
Raden Sarean di Bogor Jawa Barat. aliran serak ini adalah turunan dari silat
Cimande.
c.
Silat
Depokan, aliran ini berasal dari Bogor, melihat ciri khasnya aliran ini ada
hubungannya dengan Cimande dan Serak. pendiri adalah bapak H. Ayub.
ü
ALIRAN CIMANDE
Pencak
Silat aliran Cimande pertama kali diciptakan dari seorang Kyai bernama Mbah
Kahir. Mbah Kahir adalah seorang pendekar Pencak Silat yang disegani. Secara
umum pola dasar Pencak Silat Cimande yang pertama kalinya menggunakan jarak
jauh, yaitu para pendekar yang mengambil jarak selepas kaki setuntas tangan.
Siasat ini digunakan untuk menghindari serangan lawan. Biasanya dengan
menggunakan teknik seperti ini, maka serangan pukul tendang merupakan teknik
dominan dalam Pencak Silat Cimande. Setiap pendekar dalam melakukan serangan harus
memperhatikan setiap kaki atau kuda-kuda yang bertujuan untuk menjaga jarak
lawan. Kuda-kuda yang diterapkan ini harus dapat dipindah-pindahkan dan dapat
dubah-ubah dalam frekuensi tinggi. Karena dipastikan lawan akan memberikan
serangan jarak jauh dalam bentuk pukulan dan tendangan dengan kecepatan tinggi.
Untuk merobohkan lawan, maka diperlukan suatu jurus Silat sehingga si pendekar
dapat mengimbangkan serangan lawan. Secara garis besar jurus Pencak Silat
Cimande ini dibagi dalam tiga bagian, yaitu : Jurus Kelid Cimande, Jurus Pepedangan,
dan Jurus
Tepak Selancar.
4) Jawa Tengah
ü Perguruan Silat:
a. Silat
Perpi Harimurti - berasal dari Yogyakarta, didirikan oleh Eyang Sukowinadi yang
berguru pada Gusti Harimurti.
b.
Silat
PPS Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih - salah satu perguruan dengan jumlah
anggota terbanyak di Indonesia. Berasal dari Yogyakarta, memiliki rumpun
keilmuan yang mirip dengan Perpi Harimurti.
c.
Tapak
Suci - perguruan silat di bawah ormas Muhammadiyah. Pendirinya berasal dari
Banjarnegara dan berkembang di kawasan Kauman, Yogyakarta.
5)
Jawa Timur Dan Madura
ü
Perguruan Silat:
a.
Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate.
Jiwa patriotisme yang tinggi ditunjukkan oleh Ki Hadjar
Hardjo Oetomo, salah seorang Saudara Tertua Setia Hati, dengan bantuan
teman-temannya dari Pilang Bango, Madiun dengan berani menghadang kereta api
yang lewat membawa tentara Belanda atau mengangkut perbekalan militer.
b.
Silat
Bawean - silat dari Pulau Bawean, Jawa Timur. Silat Bawean atau orang Bawean
menyebutnya pokolan, merupakan salah satu aliran dari pencak silat yang
merupakan permainan beladiri dan juga sebagai hiburan.
c.
Ikatan Keluarga Silat (IKS) Pro Patria merupakan satu-satunya aliran bela diri kung fu di
indonesia yang masih berakar langsung dari ilmu bela diri kung fu china. Pro
Patria merupakan gabungan dari beberapa aliran kung fu china di antaranya
adalah kung fu Shaolin aliran utara dan aliran selatan.
·
Aliran Dan Perguruan Silat Di Luar Negeri:
A.
Malaysia
I.
Gayung
Malaysia - salah satu dari 4 perguruan silat terbesar yang memiliki reputasi di
Malaysia.
II.
Silat
Cekak – merupakan tipe silat bertahan, sebab memakai 99% teknik bertahan dan
hanya 1% teknik menyerang. Merupakan salah satu dari 4 padepokan silat terbesar
yang memiliki reputasi di Malaysia.
III.
Silat
Lincah - salah satu dari 4 padepokan silat terbesar yang memiliki reputasi di
Malaysia.
B. Thailand
Seni Gayung Fatani – aliran silat Malaysia berasal dari
Propinsi Pattani di Thailand Selatan. Salah satu dari 4 perguruan silat terbesar yang memiliki reputasi di
Malaysia.
C. Filipina
Maphilindo Silat – aliran silat yang didirikan oleh Dan
Inosanto untuk menghormati guru silatnya. Tersusun dari aliran silat Malaysia (Ma), Philippines
(Phil) dan Indonesia (Indo).
D.
Eropa
I.
Persaudaraan
Setia Hati
II.
Persaudaraan
Setia Hati Terate
III.
Perisai
Diri
IV.
Gerak
Ilham
I.
Pukulan
Pentjak Silat Serak (atau Sera) - ditemukan oleh Pak Sera dari suku Badui dan
dikembangkan oleh Mas Roen dan Mas Djoet. Victor de Thouars mengajarkan Pukulan Sera di area Los
Angeles.
II.
Soempat
Silat - didirikan oleh Pak Tisari Majoeki, pengembang tongkat rotan bergaris,
yang aliran silat keturunannya dilanjutkan oleh Maha Guru "Pak Vic"
Victor de Thouars.
III.
ODF
Silat - didirikan oleh Maha Guru "Pak Vic" de Thouars, dibangun untuk
Hukum Pelaksanaan, khususnya serangan langsung dari pisau terbuka .
F.
Timor Leste
Kmanek Oan Rai Klaran (KORK)- ditemukan
oleh Pak Jose dos Santos"Naimori" Bucar di suco Suro distrik Ainaro.
silat ini diakui pada zaman Indonesia dicurigai sebagai gerakan bawah tanah,
tapi diakui secara resmi oleh Komandan Kodim 1633 Ainaro dan sahkan sebagai
silat resmi bukan aliran klandestine setelah dilakukan tes fisik dan melihat
secara langsung atraksi silatnya. diresmikah secara nasional sebagai organisasi
pencak silat pada tahun 2001. Ada tujuh tingkatan atau sabuk: sabuk hijau,sabuk
coklat,sabuk hitam, sabuk unggu, sabuk Merah (Guru muda),sabuk Putih, sabuk
Kuning (Pendekar / Guru besar).
Jadi nambah ilmu , terimaksih
ReplyDeleteMantap mas
ReplyDeleteawcii semangat mas adam
ReplyDeleteCemungutttt yaa kasih infonya
ReplyDelete